Senin, 25 November 2019

Resensi Buku "Batik Tambal untuk Kakek "


Hasil gambar untuk buku batik tambal untuk kakek

Judul Buku : Batik Tambal untuk Kakek
Pengarang : Tria Ayu Kusumawardhani
Tahun Terbit : 2017
Penebit : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
                Jl.Daksinapati Barat IV
                Rawamangun ,Jakarta Barat
Ringkasan Buku  :
Buku” Batik Tambal Untuk Kakek” merupakan buku bacaan untuk remaja setingkat SMP.Buku ini menceritakan tentang kecintaan seorang cucu terhadap kakeknya yang sedang sakit .Cucu tersebut bernama Anom.Kisah tersebut berawal dari Anom yang marah pada keadaan ,karena kakeknya tidak kunjung sembuh.Anom mencari kain batik tambal di rak kayu sambil menangis tersedu .Kakek pernah bIlang orang sakit apabila memakai selimut kain batik motif tambal akan sembuh,tetapi kakek tidak sembuh – sembuh.Anom terus melangkah tanpa berfikir arah,dadanya sesak penuh amarah karena dia tidak bisa hidup tanpa kakek.Keinginan kakek pada malam itu adalah menyuruh Anom untuk membuat kain batik tambal .Melihat wajah kakek membuat Anom tidak tega unuk menolak.Setiap harinya Anom berlatih membatik.Anom pun beroptimis berhasil menyelesaikannya ,berharap dengan memakai kain batik tersebut kakeknya bisa sembuh.Dengan berjalannya waktu,Anom telah menyelesaikan kain batik dan pada suatu malam Anom menunjukkan kain batik kepada kakeknya.Ternyata pada malam itu kakeknya meninggal dan kain batik tersebut merupakan keinginan terakhir kakeknya.Anom berjanji akan melestarikan usaha batik milik kakeknya.
Kelebihan Buku :
Buku ini mengangkat tema cinta kasih sayang dan nilai-nilai keluarga yang memberikan pesan moral kepada pembaca .Buku ini berlatar kota Yogyakarta adalah tentang batik dan pergulatannya dengan realitas sosial.Selanjutnya buku ini dilengkapi dengan kamus Bahasa jawa  yang membantu pembaca untuk mengetahui apa arti kata tersebut.
Kelemahan Buku :
Cerita yang ditulis oleh penulis seolah – olah seperti bernarasi yang menyebabkan pembaca akan lelah untuk mengikuti alur tersebut.Terdapat banyak percampuran bahasa sehingga membuat pembaca kesulitan memahami cerita tersebut.
Saran :
Pada dialog buku tersebut sebaiknya penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar